Ini yang Bikin Kamu Ngiler Pengen Kuliah di Luar Negeri
Zaman sekarang,
mendapatkan beasiswa dan kuliah di luar negeri itu nggak sulit. Sudah
ada banyak mahasiswa yang menikmati beasiswa di luar negeri, dan mungkin salah
satunya adalah teman kamu atau senior yang kamu kenal. (Bukan aku pastinya, tapi akan! Amin :p)
Walaupun dengan menempuh kuliah
di dalam negeri sendiri udah sebuah prestasi yang bisa dibanggakan, bagi kamu
yang suka menerima tantangan lebih, kuliah di luar negeri akan menjadi bara api dahsyat di dalam hati. Ihhiir..
Dengan berkuliah dan hidup di
luar negeri, kita nggak cuma menempuh sulitnya belajar aja, tapi
juga bertahan hidup di negeri asing. Jadi sama aja seperti mendayung ke berbagai pulau, pendidikan dan pengalaman hidup yang berharga bisa kamu dapatkan.
Mungkin ada hal-hal yang masih jadi pertimbangan berat untuk mengambil kuliah di sana.
Namun, ingatlah beberapa hal berikut ini bisa menjadi
penyemangat kamu untuk mendapatkan beasiswa dan bersekolah di luar negeri.
Kapan lagi studi tanpa biaya, apalagi di negeri orang
Manfaat paling pertama yang bisa
kamu rasakan ketika sekolah di luar negeri adalah gratisnya biaya
pendidikan, bahkan biaya hidup. Jangankan di luar negeri, di negeri sendiri aja
kadang sulit beli kebutuhan hidup, hehe.
Kalau kamu mendapat
beasiswa luar negeri dengan fasilitas full, kamu nggak perlu khawatir lagi
dengan semua kebutuhan hidup. Bahkan ada beasiswa yang bisa
memberi tunjangan untuk 1k. Artinya ada tunjangan bagi istri dan anak untuk
setiap bulannya bagi yang sudah menikah. Nikah dulu baru kuliah.... hmmm... leh ugha :P
Les bahasa asing gratis 24 jam
Saat hidup di luar negeri,
secara otomatis pergaulan akan memaksamu untuk berbicara sesuai di mana kamu
tinggal. Di minggu-minggu pertama wajar jika kamu pusing karena
nggak terbiasa dengan bahasa asing. Namun,
hasil yang akan kamu rasakan kelak akan sangat bermanfaat pada kemampuan
berbahasa asingmu.
Karena nggak ada cara lain yang lebih
efektif untuk mempelajari sebuah bahasa selain terjun langsung ke lingkungan
pemakai bahasanya. Kalau kamu mendapat kesempatan studi ke Belanda dan
Skandinavia yang memakai bahasa Inggris, maka kemampuan bahasa Inggrismu lah
yang akan di uji di sana. Namun jika kamu pergi ke negeri yang nggak memakai
bahasa Inggris seperti Perancis dan Jepang, kamu akan belajar lebih banyak
tentang bahasa mereka.
Memiliki teman dari segala penjuru dunia, akan memberimu jaringan yang
lebih luas
Kamu juga akan mendapat banyak
teman dari beberapa negara di dunia. Nggak hanya mahasiswa dari penduduk
setempat, tapi kamu juga bisa bertemu dengan mereka yang sedang bernasib sama, sebagai perantau di negeri orang.
Kamu pun mempunyai peluang besar
untuk membangun dan memiliki jaringan di bidang keilmuan, bisnis, dan
organisasi yang lebih luas. Jalin selalu persahabatan dengan mereka ya. Karena pertemananmu dengan mereka bisa menjadi pertemanan
yang sejati setelah menjalani suka duka di negeri orang bersama-sama. Semua itu
nanti akan berguna saat kamu berkarir dan menyiapkan diri menjadi orang yang
sukses di masa depan.
Mencoba pekerjaan partime yang nggak perlu bikin malu
Namanya juga beasiswa, tunjangan
yang kamu dapatkan nggak mungkin akan berlebih dari kecukupan untuk memenuhi
kebutuhan hidup. Karena itu, kamu harus pintar-pintar meng-cover kekurangan
dari kebutuhan sehari-hari. Nah, pekerjaan partime bisa menjadi solusi bagi
kamu yang sedang merantau sebagai mahasiswa luar negeri.
Pilihlah pekerjaan yang nggak
membuat kamu jadi melalaikan tugas kuliah. Latih manajemen waktu yang baik agar
semua tugas dan pekerjaanmu bisa selesai tepat pada waktunya.
Nikmati liburan ke luar negeri lainnya
Saat liburan panjang datang dan
nggak bisa balik ke negeri sendiri, kamu bisa travelling ke berbagai tempat. Bahkan mengunjungi beberapa negara tetangga tanpa harus ada visa tambahan.
Misalnya ketika kamu bersekolah di Perancis, kamu bisa mengunjungi pula negara
terdekatnya seperti Belanda, Italia, dan Spanyol. Ini yang paling asik.
Kamu akan memiliki nilai jual yang lebih tinggi saat kembali ke
Indonesia
Setelah kamu bekerja keras,
banting tulang mati-matian bertahan hidup di negeri orang pasti kamu telah
terasah menjadi pribadi yang lebih unggul dibanding dengan orang lain. Jika
kamu kembali ke Indonesia, bukan hanya ijazah yang bisa kamu tawarkan, tapi
juga pengalaman bertahan hidup yang nggak semua orang bisa lalui.
Kualitas hidup yang tahan
bantinglah yang akan dilirik oleh banyak perusahaan dan juga instansi. Nggak
heran kalau para lulusan beasiswa luar negeri bisa menempati posisi yang
strategis di berbagai perusahaan lokal maupun asing di Indonesia.
Namun setelah bertahun-tahun di negeri orang, kamu akan tetap merasa
bahwa Indonesia lah kebangsaanmu yang nggak bisa dilepas dengan mudah
Meski kamu merasa negeri
orang lain itu jauh lebih baik dari negeri sendiri, bukan berarti kamu akan mudah melupakan bagaimana kehidupan rumah dan kampungmu di negeri
sendiri. Tetap aja Indonesia akan menjadi rumah yang nyaman untuk pulang.
Karena itu, keruklah ilmu di
negeri orang sebagai bekal untuk memajukan bangsamu sendiri. Ilmu dan
pengalaman yang kamu dapatkan selama bersekolah di luar negeri pun akan sangat
bermanfaat untuk membantu generasi selanjutnya yang ingin mengikuti jejak
suksesmu.
Nah, semoga beberapa hal positif
di atas bisa menjadi pertimbangan yang matang untuk kamu mengambil beasiswa ke
luar negeri. Ilmu itu nggak susah di cari kok, yang penting ada keikhlasan hati
untuk mau terus berjuang dan belajar. Semangat raih cita-citamu ya! Aku juga mau..
Tidak ada komentar: